Batu kapur sering juga disebut sebagai batu gamping. Ini adalah bahan yang seringkali dijadikan sebagai bahan bangunan untuk pembangunan rumah maupun gedung. Selain itu, sebenarnya batu kapur punay manfaat lainnya, lho. Cari tahu di bawah ini apa saja jenis batu kapur, manfaatnya, dan di mana bisa mendapatkan batu kapur terbaik.
Apa Itu Batu Kapur?
Batu kapur termasuk dalam golongan batu sedimen, dalam bahasa Inggris disebut sebagai limestone. Biasanya batu kapur terbentuk di perairan laut dangkal dan terbentuk dari kalsium karbonat (CaCO3). Batu kapur dianggap ideal jika mengandung setidaknya 50% kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit.
Bukan hanya itu saja kandungan mineral yang ada pada batu kapur. Ada juga kuarsa, feldspar, nodul pirit nodul siderit, nodul besar rijang, pirit, siderit, mineral lempung, dan lain sebagainya. Batu kapur bersifat dapat mengeras dengan cepat, jadi dapat berfungsi sebagai pengikat. Selain itu, batu kapur juga mudah dikerjakan tanpa harus melewati proses di pabrik.
Jenis Batu Kapur
Secara umum, batu kapur terbagi menjadi 2, yaitu batu kapur untuk bangunan dan batu kapur untuk pertanian. Berikut ini perbedaan keduanya:
1. Batu Kapur untuk Bangunan
Ini adalah jenis batu kapur yang mungkin sering kita lihat jika ada proyek bangunan di sekitar kita. Batu kapu untuk bangunan ini dibuat dengan cara ditambang dulu dari sumbernya. Bahan bakunya dipecah dulu supaya ukurannya tidak terlalu besar. Tujuannya adalah agar batu kapur jadi lebih mudah dibawa dan dibakar pada proses selanjutnya.
Setelah itu, batu kapur akan dibakar oleh pengrajin khusus yang memang memiliki tempat khusus di dekat sumbernya. Biasanya, sumber batu kapur ada di pegunungan yang mengandung kapur atau di hutan. Batu-batu ini dibakar menggunakan kayu bakar dan dilakukan secara tradisional. Setelah itu, batu yang dianggap sudah “matang†lalu disiram dengan air untuk didinginkan. Batu ini pun bisa dipecah menjadi bubuk, tapi tetap dijual dalam bentuk bongkahan juga.
Batu kapur untuk bangunan terbagi menjadi 3, yaitu:
- Kapur Tohor
Dibuat dengan cara yang sudah dijelaskan di atas dengan temperatur 900 derajat Celcius, bahkan lebih. Proses pembakaran menyebabkan muncul gas yang dilepaskan berupa CO2. Sisa CO2 ada di batu dan akhirnya menjadi batu kapur yang sudah dibakar.
- Padam
Sesuai namanya, padam merupakan batu kapur tohor yang sudah dipadamkan dengan air.
- Hidrolis
Jenis yang terakhir, hidrolis merupakan batu padam yang dicampur dengan air, lalu diaduk dan dibiarkan mengeras.
2. Batu Kapur untuk Pertanian
Jenis batu kapur untuk pertanian ini jarang diketahui, kecuali oleh para petani sendiri. Proses pengapuran dilakukan pada tanah untuk meningkatkan level pH di tanah, sehingga tanah jadi tidak asam dan menjadi netral. Sebabnya, banyak tanaman yang tidak bisa tumbuh yang bereaksi asam.
Jenis kapur pertanian juga terbagi 3, yaitu:
- Kapur Karbonat
Merupakan kapur mentah yang hanya dipecah-pecah saja, tapi tidak dibakar.
- Tohor
Pembuatannya sama, dengan cara dibakar.
- Hidroksida
Merupakan batu kapur yang sudah dibakar, didinginkan, dan dicampur dengan air.
Manfaat Batu Kapur
Batu kapur memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di antaranya adalah:
1. Bahan Bangunan
Fungsi yang pertama ini sudah banyak diketahui. Batu kapur untuk bangunan inilah yang sering disebut batu gamping. Biasanya, batu kapur bangunan sudah dicetak dan dipotong menjadi bentuk balok. Selain itu, ada juga yang dipecah menjadi kecil-kecil, lalu dijadikan sebagai bahan pembuatan semen dan beton.
Apa alasan batu kapur sering digunakan untuk bahan bangunan? Batu kapur bersifat padat dan kokoh, karena di dalamnya cuma terdiri dari beberapa pori saja. Rumah pun tetap berdiri kokoh dalam waktu lama berkat batu kapur.
2. Membuat Jalan Raya Jadi Stabil
Bukan hanya bangunan saja yang menggunakan batu kapur, tapi juga untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan raya. Fungsi batu kapur adalah sebagai fondasi yang menjadikan jalanan menjadi stabil. Dengan begitu, jalan raya pun jadi sangat kokoh.
Jalan raya yang dibangun dengan batu kapur juga tidak akan memuai secara berlebih di siang hari. Sementara di malam hari juga tidak akan menyusut. Hasilnya? Jalan raya tetap stabil kapan pun waktunya, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
3. Mengatur Level pH pada Tanah
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, batu kapur yang digunakan di industri pertanian fungsinya adalah untuk menetralkan kandungan tanah. Tanaman yang tidak toleran terhadap tanah yang asam akan tumbuh lebih baik setelah tanah diberikan kapur.
Level pH tanah yang terlalu rendah menjadikan tanah bereaksi asam. Setelah proses pengapuran, maka level pH tanah jadi netral. Dengan begitu, tanaman akan lebih mudah tumbuh, jadi sangat baik fungsinya untuk bercocok tanam.
4. Pupuk Tanaman
Bukan hanya untuk menetralkan level pH pada tanah, tapi di industri pertanian batu kapur juga bisa digunakan sebagai pupuk. Batu kapur bahkan lebih baik dibandingkan batu andesit jika digunakan sebagai pupuk.
Setelah diberi pupuk dari pecahan batu kapur, maka kandungan kalsium di tanah akan meningkat. Kalsium sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman. Butuh disiram, maka kandungan kalsium di tanah akan berkurang. Karena itu, pemberian pupuk dari batu kapur sangat penting untuk menyeimbangkan kandungan tanah.
5. Menjernihkan Air
Saat menggunakan air sumur sebagai sumber air, terkadang airnya keruh dan tidak jernih. Untuk membantu menjernihkannya digunakan batu kapur. Cara yang sering dilakukan adalah mencampurkan batu kapur dengan soda abu. Setelah tercampur lalu dituangkan ke dalam sumur. Setelah itu, air pun akan menjadi lebih jernih dan layak digunakan.
6. Isian Produk Manufaktur
Jika batu kapur mengandung kalsium karbonat di atas 95%, maka bisa dijadikan bahan isian produk manufaktur. Misalnya untuk bahan plastik, cat, bahan pembersih, kertas, dan lain-lain. Untuk dijadikan bahan ini, maka batu kapur akan dihancurkan dan digiling menjadi sangat kecil.
Dapatkan Batu Kapur di Sini
Ingin mendapatkan batu kapur dengan kualitas terbaik? Dapatkan Batu Kapur ( Limestone ) Urugan Jalan Tronton 25m³ dengan harga Rp 4.2 jutaan hanya di PaDi UMKM. Siap kirim ke Jabodetabek, kualitas batu kapur ini sangat terjamin.
Bukan hanya batu kapur saja yang bisa Anda dapatkan di PaDi UMKM, platform jual beli jasa dan barang nomor satu di Indonesia. Di sini ada banyak kebutuhan lainnya baik untuk rumah tangga maupun usaha, karena PaDi UMKM merupakan wadah untuk transaksi B2B dan B2C. Jadi tunggu apa lagi? Dukung UMKM Indonesia dengan berbelanja di sini!