Cari Tahu Jenis-Jenis Seragam Kerja dan Cara Memilihnya

By Admin

01 Januari 2024, 22:54

Bagikan:

cari-tahu-jenis-jenis-seragam-kerja-dan-cara-memilihnya

Seragam kerja identik dengan tampilan yang formal dan rapi, tapi sebenarnya tergantung dari tugas, tanggung jawab, dan tempat kerjanya. Ada beberapa jenis seragam kerja yang banyak digunakan saat ini. Cari tahu jenis-jenisnya dan apa saja yang perlu dipertimbangkan saat memilih baju seragam kerja di bawah ini. 


Jenis Seragam Kerja

Berikut ini jenis-jenis seragam kerja yang digunakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia:

1. Pakaian Dinas Harian

Sumber: PaDi UMKM

Sering disingkat dengan sebutan PDH, ini adalah jenis seragam yang paling sering kita lihat di berbagai perusahaan. Seragam jenis yang pertama ini dipakai sehari-hari oleh karyawan yang bekerja di back office atau di dalam kantor. Sama dengan fungsi seragam sekolah, PDH pada umumnya digunakan di perusahaan yang ingin menerapkan rasa setara dan kebersamaan di antara karyawannya. 

Jenis seragam ini sangat identik dengan pegawai pemerintahan seperti di kementerian, BUMN, pemerintahan daerah, militer, dan kepolisian. Tapi banyak juga perusahaan swasta yang menerapkan penggunaan PDH, misalnya karyawan TV lokal dengan pakaian yang seragam. 

Model PDH sangat beragam, tapi biasanya berupa kemeja lengan panjang maupun lengan pendek. Biasanya di bagian kantong akan ditambahkan logo perusahaan. Seperti Seragam Kerja Pria Wanita yang terbuat dari bahan Drill Pasuka Tropical Deluxe. Beberapa perusahaan memberlakukan satu set PDH untuk atasan dan bawahan ada juga yang hanya atasannya saja. 

2. Pakaian Dinas Lapangan

Sering disebut dengan PDL, seragam ini khusus dirancang oleh karyawan yang tanggung jawabnya bekerja di luar ruangan. PDL harus terbuat dari bahan yang daya tahannya lebih baik dibandingkan PDH. Selain itu, harus tetap nyaman dipakai apa pun aktivitasnya. Modelnya sangat beragam, mulai dari kemeja outdoor, celana kargo, jaket, rompi, hingga topi. 

Biasanya PDL dilengkapi dengan fitur kenyamanan yang tidak ditemukan di PDH. Misalnya ukuran yang lebih besar, disertai dengan ventilasi udara agar tidak gerah, sampai saku-saku yang cukup banyak dan berukuran besar. 

3. Seragam Pelayanan 

Jenis yang ketiga adalah seragam pelayanan yang sebenarnya hampir sama dengan PDH, karena digunakan sehari-hari. Bedanya adalah seragam ini diperuntukkan mereka yang tanggung jawabnya adalah langsung terhubung dengan pelanggan. Contohnya karyawan front office, seperti teller, pemandu di transportasi publik, dan masih banyak lagi.

Kalau PDH cenderung didesain simpel, maka seragam pelayanan biasanya lebih mengutamakan desain, karena akan ditampilkan ke pelanggan dan klien yang potensial di luar sana. Biasanya seragam ini menggunakan warna perusahaan untuk branding. Selain itu, bahan yang sering dipakai adalah kain drill atau tropical yang menyediakan warna beragam dan nyaman digunakan.

Sumber: PaDi UMKM

Seperti contohnya Baju Batik Atasan Wanita/ Batik Blus Busui Terlaris/Batik Kuliah/ Seragam Kerja Kantor Murah, seragam pelayanan motif batik yang terbuat dari bahan katun dengan tekstur halus. Batik yang digunakan asli dari Pekalongan dengan pilihan motif yang beragam. 

Sumber: PaDi UMKM

Untuk pria, bisa menggunakan Batik Kemeja Lawasan Coklat Original Grosir Batik New Promosi / Seragam Kemeja Kuliah Kerja Murah yang tersedia model lengan pendek dan lengan panjang. Batiknya juga terbuat dari batik Pekalongan asli, menggunakan bahan katun prima yang halus, lembut, dan tidak gerah. 

4. Seragam Promosi

Sumber: PaDi UMKM

Selanjutnya ada jenis seragam lainnya yang tampilannya tidak terlalu formal, yaitu seragam promosi. Pada umumnya, seragam ini dibuat dengan model kaos berkerah, karena masih terlihat rapi meskipun secara keseluruhan terlihat kasual. Seperti Pakaian Polo Shirt (Seragam Kerja) yang terbuat dari bahan Lacoste CVC, yang nyaman dan tidak gerah di kulit. 

Seragam promosi biasanya hanya dikenakan di masa-masa promosi tertentu, misalnya saat berlangsung event tertentu dari perusahaan. Contohnya saat perusahaan mengadakan acara bazar, workshop, pameran, dan lain sebagainya. 

Meski begitu, ada juga perusahaan yang menggunakan tipe seragam ini untuk PDH mereka. Biasanya ini adalah tipe perusahaan yang lebih kasual dan yang sering bertemu dengan pelanggan dalam suasana cukup kasual. Misalnya salesperson yang bekerja di pusat perbelanjaan, sehingga diharapkan berpakaian lebih kasual agar pelanggan merasa lebih mudah didekati. 

5. Seragam Safety

Terakhir ada seragam safety, yang sesuai namanya, menitikberatkan pada keamanan penggunanya. Jenis seragam ini hampir sama dengan PDL karena digunakan di luar kantor, tapi berbeda karena fitur keamanannya jauh lebih banyak dibandingkan PDL. Seragam safety biasanya hanya digunakan oleh karyawan khusus yang lokasi kerjanya tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang. 

Model seragam safety sangat beragam, mulai dari wearpack yang melindungi seluruh tubuh, jas hujan, jaket, celana kargo, dan rompi. Contohnya wearpack yang dikenakan pekerja tambang atau tim GEGANA, yang dari bahannya saja sudah berbeda, karena ditambahkan fitur keamanan untuk memastikan penggunanya tetap aman meski berada di area yang berbahaya. 

Bahan yang sering digunakan adalah Japan drill dan American drill. Pemilihan warnanya sangat beragam. Mulai dari warna cerah dan mencolok untuk tempat kerja yang gelap, hingga warna hitam untuk tim anti teroris dan GEGANA. 


Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Seragam Kerja

Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih seragam kerja yang tepat? Simak beberapa di antaranya berikut ini:

1. Pemilihan Bahan yang Tepat

Sesuaikan seragam dengan fungsinya. Siapa yang akan memakai seragam tersebut dan apa tugas mereka? Dengan begitu, kita bisa menentukan jenis seragam yang tepat, desain, dan juga bahannya. Pastikan menggunakan bahan yang berkualitas agar nyaman dipakai sepanjang hari selama jam kerja. 

2. Menjaga Tampilan Profesional

Salah satu aspek paling penting dari memilih seragam adalah menjaga tampilan agar tetap profesional. Penampilan tetap penting, terutama saat mempromosikan bisnis dan brand kita. Pastikan untuk menjaga agar penampilan tetap profesional, meskipun menggunakan model kaos berkerah sekalipun. 

3. Pilih Warna yang Tepat

Warna seragam bisa gelap maupun terang, tergantung dari kebutuhan masing-masing. Yang pasti, selalu gunakan warna brand agar bisa digunakan untuk branding. Hindari penggunaan warna terlalu banyak, maksimal 3 saja. 

4. Utamakan Keamanan

Bukan hanya seragam safety saja yang perlu fitur keamanan, bahkan PDH pun butuh keamanan. Artinya, pilih bahan yang aman dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, misalnya panas dan gatal saat dipakai. Untuk PDL dan seragam safety, tentu fitur keamanannya harus lebih canggih lagi. 


Berencana membuat seragam kerja untuk perusahaanmu? Kunjungi PaDi UMKM, situs pengadaan barang dan jasa nomor 1 di Indonesia. PaDi UMKM mempertemukan pengusaha dengan pengusaha, atau pengusaha dengan konsumen, karena platform digital ini tersedia untuk B2B dan B2C. 

Pasar digital yang khusus dirancang untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia ini tampil dengan antarmuka yang mudah digunakan. Pilihan produk yang tersedia lengkap dan berkualitas, pembayarannya pun sederhana karena sudah bekerja dengan banyak bank dan lembaga pembiayaan yang terpercaya!


Artikel Lainnya