Gratis! Percepatan Penerbitan Sertifikat TKDN melalui Kolaborasi PaDi UMKM dan PT Surveyor Indonesia

By Admin

10 Februari 2025, 11:13

Bagikan:

gratis-percepatan-penerbitan-sertifikat-tkdn-melalui-kolaborasi-padi-umkm-dan-pt-surveyor-indonesia

Pemerintah Indonesia menetapkan kewajiban penggunaan produk dalam negeri melalui Peraturan Pemerintah No. 16/2018 pasal 66 ayat 2 sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional. Berdasarkan peraturan ini, kewajiban penggunaan produk dalam negeri adalah minimal 40%. Pemenuhan nilai minimal kewajiban penggunaan produk dalam negeri membutuhkan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP). Besaran maksimal nilai BMP adalah 15%, sehingga sisanya untuk memenuhi nilai tersebut minimal 40%, yang harus dilengkapi dari nilai TKDN. 

Sertifikat TKDN menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan bahwa produk lebih diprioritaskan dalam proses pengadaan. Produk dengan sertifikat TKDN bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan juga memberikan kepercayaan lebih kepada Pembeli bahwa produk tersebut mendukung perekonomian lokal.

Program Inkubasi PaDi UMKM Sertifikasi TKDN Gratis melalui Surveyor Indonesia ini hadir sebagai upaya konkret dalam mendukung perkembangan sektor UMKM Indonesia, khususnya dalam meningkatkan daya saing produk lokal Indonesia. Dengan sertifikasi TKDN, kami ingin membantu UMKM mendapatkan pengakuan atas produk dalam negeri mereka, sehingga bisa membuka lebih banyak peluang pasar.

Loto Srinaita Ginting selaku Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, menyampaikan bahwa "Kami berharap melalui program ini, UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri mereka. Selain itu, sertifikasi TKDN ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi UMKM khususnya kelas menengah dan kecil untuk memenuhi persyaratan dalam berkolaborasi dengan perusahaan besar, serta memperkuat posisi produk Indonesia di pasar internasional".


Sertifikasi TKDN di PaDi UMKM

Sejalan dengan peraturan pemerintah, PaDi UMKM turut berkontribusi dalam mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) demi mencapai 40% nilai TKDN. Untuk mewujudkan hal ini, sejak April 2024 PaDi UMKM berkolaborasi dengan PT Surveyor Indonesia, melalui Program Inkubasi Berdaya PaDi UMKM guna peningkatan kualitas dan produk Seller/Penjual PaDi UMKM. 

PaDi UMKM adalah marketplace B2B yang mendukung dalam perluasan pasar produk lokal. "PaDi UMKM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar memenuhi standar dalam memasarkan produknya kepada BUMN, Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Perusahaan Swasta", ucap Jimmy Karisma selaku CEO PaDi UMKM.

Kolaborasi PaDi UMKM dan PT Surveyor Indonesia merupakan langkah strategis untuk pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia. "Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memperkuat ekosistem Penjual di PaDi UMKM", lanjut Jimmy Karisma.

Bentuk kolaborasi yang dilakukan berupa memberikan fasilitas kepada para Penjual yang telah terdaftar di PaDi UMKM, yaitu untuk mendapatkan sertifikat TKDN secara gratis. Fasilitas sertifikat TKDN diharapkan mampu mendorong para pelaku usaha lebih berdaya.

Teknis untuk mendapatkan sertifikat TKDN melalui PaDi UMKM, yaitu Pendaftaran, Seleksi Administrasi, Pengumpulan Dokumen, surat pengantar dari PaDi untuk Kemenperin, Pendampingan oleh Verifikator secara online & offline hingga sertifikasi TKDN terbit.

Persentase jumlah produk PaDi UMKM yang bersertifikasi TKDN meningkat terus setiap tahun, selaras dengan target pemerintah terhadap penyerapan penggunaan produk dalam negeri. Sarjuni Adicahya selaku Plt. VP DBS Industrial Services, PT Surveyor Indonesia mengatakan bahwa, "Bagi PT Surveyor Indonesia, dengan kolaborasi program sertifikasi TKDN PaDi UMKM membuat penugasan yang diberikan pemerintah ke Surveyor Indonesia dapat terlaksana sesuai dengan target yang diharapkan. Surveyor Indonesia berkomitmen mendukung program pemerintah dengan pemberdayaan UMKM melalui kemitraan salah satunya dengan PaDi UMKM".

Pada April hingga Oktober program ini berjalan, PaDi UMKM telah menyelenggarakan program TKDN sebanyak 2 batch. Total pendaftar keseluruhan ada 377 produk dari 64 seller PaDi UMKM dan sebanyak 55 sertifikat dari 12 Penjual PaDi UMKM telah berhasil terbit.


Kesuksesan Epeni Gallery, UMKM yang Berhasil Mendapatkan 8 Sertifikat TKDN Gratis!

Sumber: PaDi UMKM


Epeni Gallery merupakan usaha yang bergerak di bidang produk ecoprint dari media kain, kulit, dan lainnya. Epeni Gallery resmi bergabung sebagai Penjual PaDi UMKM sejak tahun 2023. Ibu Sri Sapariati, selaku pemilik menyadari bahwa sebagai pelaku usaha perlu memiliki sertifikat TKDN, terlebih Epeni Gallery memakai bahan baku dari dalam negeri.

Sejak itu, Ibu Sri Sapariati memperhatikan update sosial media PaDi UMKM untuk mengetahui informasi program-program PaDi UMKM. "Pertama-tama saya mendengarnya Program gratis TKDN dari PaDi itu dari Instagram, kemudian untuk eksistensi saya itu perlu adanya TKDN karena memang produk Saya adalah bahannya dari dalam negeri", ucap Ibu Sri Sapariati.

PaDi UMKM dan PT Surveyor Indonesia menginisiasi kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan dan kontribusi untuk mewujudkan program Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan digitalisasi sertifikasi TKDN yang bisa terbit dalam 22 hari. Proses sertifikasi TKDN yang berbasis digital diharapkan lebih cepat dan menciptakan transparansi. Bersama PaDi UMKM, proses sertifikasi TKDN Epeni Gallery berhasil dilakukan dengan waktu yang lebih cepat yaitu 2 (dua) minggu.

"Setelah 2 minggu menjalankan semua proses, yang dibantu oleh PaDi UMKM dan PT Surveyor Indonesia, jumlah sertifikat TKDN yang saya dapatkan 8 buah yaitu 6 dari ecoprint yang dibentuk dari beberapa produk dan 2 dari kulit yaitu kulit sapi dan domba yang akan dibuat jadi tas dan sepatu", ujar Ibu Sri Sapariati.


Mari wujudkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) bersama PaDi UMKM untuk mendapatkan sertifikat TKDN secara gratis. Pantau instagram PaDi UMKM untuk mendapatkan informasi terbaru.


Artikel Lainnya