Peringatan Hari Kartini, yang jatuh setiap 21 April, telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964. Keputusan ini menetapkan hari lahir Raden Adjeng Kartini sebagai hari penting dalam sejarah Indonesia, sebagai penghormatan atas jasa-jasa Raden Ajeng Kartini bagi bangsa dan negara Peringatan ini sebagai momentum untuk mengenang perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesetaraan gender. Semangat perjuangan Kartini terus menginspirasi banyak perempuan Indonesia, termasuk Kartini Masa Kini yang berperan sebagai profesional di berbagai sektor industri.
Sumber: Indonesia Daily
Menelusuri Jejak Perjuangan Raden Adjeng Kartini
Raden Adjeng Kartini dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di indonesia sejak tahun 1890-an hingga wafatnya di tahun 1904. Hal utama yang diperjuangkan Kartini yaitu emansipasi atau kesetaraan hak-hak perempuan dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, terutama di bidang pendidikan. Kartini hidup di tengah kuatnya aliran patriarki dan kolonialisme. Selama hidupnya, beliau menyaksikan ketidakadilan yang dialami ibunya sendiri karena bukan keturunan bangsawan. Selain itu, di usia remaja, Kartini harus mengikuti tradisi masa itu yang mengharuskan perempuan untuk tidak diperbolehkan keluar rumah dan melakukan aktivitas lain sampai mereka menikah. Pengalaman pribadinya itu membentuk kesadaran diri terhadap isu kesetaraan dan peran perempuan di Indonesia. Kartini memulai perjuangannya dalam mencerdaskan kaum perempuan dan emansipasi wanita melalui tulisan. Salah satu tulisan Kartini yang mencuri perhatian pada saat itu adalah "Upacara Perkawinan Suku Koja", yang diterbitkan dalam majalah ketika usianya baru 16 tahun. Tulisan lain yang diterbitkan di De Hollandsche Leile juga berhasil menarik perhatian orang-orang Belanda.
Tidak hanya melalui karya tulis, beliau merupakan sosok perempuan pertama yang mencetuskan perkumpulan untuk memajukan pendidikan perempuan dengan memulai sebuah sekolah kecil di Jepara yang mengajarkan baca tulis, kerajinan tangan, dan memasak. Untuk melanjutkan perjuangannya, Kartini meminta beberapa syarat sebelum dinikahi oleh Bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, salah satunya yaitu diperbolehkan membuka sekolah untuk mengajar putri-putri pejabat Rembang, seperti yang dilakukannya di Jepara. Kartini juga menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan harus sederajat dengan menolak prosesi jalan jongkok, berlutut, dan menyembah kaki mempelai laki-laki saat prosesi upacara pernikahan. Melalui perjuangannya, Kartini ditetapkan sebagai pahlawan nasional dan hari lahirnya ditetapkan sebagai Hari Kartini.
Perkembangan Peran Perempuan
Seiring berkembangnya zaman, stereotip lama yang membatasi perempuan dalam menempuh pendidikan dan mengekspresikan diri, semakin luntur. Peran perempuan terus menguat dengan banyaknya perempuan berdaya yang berkarier dan berkeluarga secara bersamaan. Perjuangan Kartini dalam kesetaraan gender membuka jalan bagi perempuan Indonesia untuk lebih merdeka dalam memilih jalan hidup mereka. Kartini masa kini tidak lagi dibatasi oleh stereotip lama, namun bisa aktif berperan di kehidupan bermasyarakat, seperti:
1. Bekerja di berbagai sektor
Perempuan masa kini memiliki akses dan pilihan yang lebih luas untuk bekerja di berbagai sektor, seperti teknologi, bisnis, pendidikan, kesehatan, hingga industri kreatif. Kemajuan zaman, pendidikan yang lebih merata, serta dorongan gerakan kesetaraan gender telah membuka banyak peluang bagi perempuan untuk berkarier sesuai dengan minat, bakat, dan passion mereka. Tidak lagi dibatasi oleh pandangan tradisional bahwa perempuan hanya cocok melakukan kegiatan tertentu, kini mereka bebas mengeksplorasi dan berkontribusi di berbagai pekerjaan. Perempuan kini dapat berperan aktif sebagai profesional yang kompeten, inovatif, dan inspiratif di tengah persaingan dunia kerja yang dinamis, tanpa terhalang stereotip gender.
2. Menjadi Pemimpin
Kini semakin banyak perempuan yang menempati berbagai posisi strategis di dunia kerja, seperti CEO, kepala direksi, manajer, pengusaha, dan pemimpin organisasi. Mereka mampu membuktikan bahwa kepemimpinan bukan tentang gender, melainkan tentang visi, kemampuan, dan keberanian dalam mengambil keputusan. Sosok pemimpin perempuan hadir dengan gaya kepemimpinan yang lebih kolaboratif dan empatik, sehingga mampu membawa perubahan positif di lingkungan kerja maupun komunitas. Perjuangan kesetaraan gender yang telah berlangsung sejak masa Kartini, menjadi fondasi kokoh yang mendorong kartini masa kini untuk tampil percaya diri, mengambil peran penting, dan terus menginspirasi generasi masyarakat dan generasi selanjutnya agar terus berkembang.
3. Menyeimbangkan Karier dan Keluarga
Tidak hanya berkarier, banyak perempuan masa kini yang mampu mengelola peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan seorang profesional. Perempuan memiliki keterampilan manajemen waktu dan multitasking yang baik, dengan menjalankan tugas-tugas di rumah sembari tetap aktif berkarier di dunia kerja. Sebagai perempuan yang aktif berperan, efisiensi waktu menjadi kunci dalam keseharian yang padat. Untuk itu, perlu memaksimalkan waktu dalam memenuhi segala kebutuhan. Dapatkan solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun kantor dengan produk-produk lokal yang berkualitas.
Sumber: Freepik
Fashion Sebagai Bentuk Ekspresi Diri Kartini Masa Kini
Selain aktif di berbagai peran, kartini masa kini juga menunjukkan semangat kemandirian dan kepercayaan diri melalui gaya berpakaian. Fashion saat ini tidak hanya dimaknai semata untuk estetika, melainkan menjadi simbol ekspresi, jati diri, dan kebebasan perempuan untuk tampil ekspresif sesuai karakter yang tetap berpegang teguh pada norma sosial yang ada. Berbagai gaya berpakaian mulai dari kebaya modern di Hari Kartini, hingga busana profesional yang semi formal untuk bekerja, perempuan Indonesia menunjukkan bahwa fashion merupakan bagian dari perjuangan kesetaraan, untuk tampil ekspresif, anggun, dan berdaya dalam setiap langkah. Sebagai platform B2B Marketplace, PaDi UMKM mendukung kartini masa kini dalam mengekspresikan jati diri dengan menyediakan berbagai fashion yang dibutuhkan perempuan. Berbagai fashion kualitas terbaik seperti kemeja, dress, tas, sepatu, hingga rok, dapat ditemukan dengan mudah di PaDi UMKM. Dapatkan juga berbagai informasi mengenai tren dan kebutuhan fashion di instagram kami.