Dalam rangka memperkuat ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan produk-produk unggulan UMKM dalam negeri, PaDi UMKM menghadirkan collection campaign yang bertajuk "Pilih Produk Dalam Negeri". Campaign ini dirancang sebagai wadah promosi sekaligus etalase utama bagi produk dalam negeri yang memiliki kualitas dan potensi tinggi. Melalui campaign ini, produk-produk UMKM akan ditampilkan di koleksi khusus yang telah dikurasi guna meningkatkan eksposur, memperluas jangkauan pasar, dan membuka peluang penjualan yang luas di kalangan Pembeli, termasuk BUMN dan masyarakat umum.
Untuk memaksimal peluang melalui campaign ini, tentu dibutuhkan strategi yang efektif dan relevan dalam mengomunikasikan produk yang dijual. Salah satu strategi pemasaran yang telah terbukti efektif hingga saat ini adalah strategi AIDA.
Sumber: PaDi UMKM
Apa itu Strategi AIDA?
Strategi AIDA digunakan untuk menarik perhatian calon Pembeli dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Ada pun pembahasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Attention (Perhatian)
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menarik perhatian calon Pembeli. Di tengah banyaknya persaingan dengan produk-produk dalam negeri yang serupa, Anda harus membuat produk Anda menjadi pusat perhatian calon Pembeli dibandingkan dengan produk lain. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat judul produk yang menarik dan foto berkualitas yang menampilkan detail produk dengan jelas.
2. Interest (Ketertarikan)
Setelah perhatian calon Pembeli didapatkan, buat mereka menjadi tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk yang Anda jual. Anda dapat melakukannya dengan membuat deskripsi produk singkat yang menjelaskan tentang keunikan produk, keunggulan produk, dan apa yang membedakannya dengan produk lain.
3. Desire (Keinginan)
Tahap selanjutnya adalah Anda harus membuat calon Pembeli merasa ingin atau harus untuk memiliki produk yang Anda jual. Untuk menciptakan keinginan tersebut, Anda dapat menambahkan informasi manfaat secara personal atau emosional dalam deskripsi produk, menampilkan testimoni, rating produk dan toko, serta membuat urgensi dengan menyampaikan stok produk terbatas atau diskon selama campaign berlangsung.
4. Action (Tindakan)
Tahap terakhir adalah mendorong calon Pembeli untuk melakukan tindakan yaitu membeli produk atau menghubungi Anda lebih lanjut. Anda dapat menciptakan tindakan tersebut dengan menambahkan Call to Action (CTA) yang jelas dan menggugah.
Strategi AIDA ini tidak hanya meningkatkan daya tarik secara tekstual dan visual saja, tapi juga mendorong keterlibatan emosional dan keputusan pembelian dari calon Pembeli. Dengan strategi ini, UMKM bisa mengomunikasikan nilai produknya secara lebih efektif dan kompetitif.
Yuk, daftar dan ikuti collection campaign "Pilih Produk Dalam Negeri" serta terapkan strategi AIDA dalam listing produk Anda untuk memperbesar peluang dalam meningkatkan penjualan!
Kunjungi dan ikuti laman instagram PaDi UMKM untuk mendapatkan informasi menarik lainnya!