Memasuki momen bulan suci Ramadan 2024, berbagai elemen masyarakat khususnya umat muslim mulai mempersiapkan ibadah puasa sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Tak hanya itu, setiap tahun bulan Ramadan juga memiliki perbedaan signifikan baik dari sisi pola konsumsi ataupun pemenuhan kebutuhan yang berpotensi menjadi berkah bagi pelaku bisnis.
Bagi para pelaku bisnis, memahami perilaku konsumsi dan tren kebutuhan dari calon konsumen selama Ramadan dan bulan puasa 2024 menjadi hal penting untuk membuka peluang meningkatkan penjualan dan mengupayakan omzet yang naik secara drastis.
Artikel ini akan membahas potensi bidang usaha yang dapat dieksplorasi selama bulan suci Ramadan 2024:
Bisnis Kuliner
Ramadan identik dengan momen puasa, menahan makan dan minum adalah aktivitas yang mendatangkan pahala. Namun, momen berbuka puasa berpotensi menciptakan berkah bagi pelaku bisnis menawarkan sajian buka puasa yang lezat dan praktis tanpa mengganggu fokus menjalankan ibadah puasa yang disertai aktivitas bekerja sehari-hari. Adapun bisnis kuliner yang bisa jadi solusi, misalnya paket takjil seperti gorengan, kolak, kurma, es cendol, es buah dan aneka kue basah hingga menu buka puasa dalam bentuk catering ataupun frozen food.
Jasa Event Organizer & Dekorasi
Momentum Ramadan sering menjadi momen yang berharga dengan kegiatan buka puasa bersama untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga bahkan antar divisi hingga mitra kerja di berbagai perusahaan. Tidak sedikit, perusahaan yang membutuhkan Jasa Event Organizer & Decor untuk mengemas acara buka puasa bersama agar terlihat lebih menarik dan menghibur. Hal ini bertujuan agar momen buka bersama, tidak hanya menjadi ajang kumpul tetapi juga memiliki makna dan mencerminkan prestise perusahaan.
Parsel & Hampers
Bertukar parsel atau hampers selama bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri, menjadi sebuah tradisi yang tak kalah penting selama bulan suci. Umumnya, parsel atau hampers juga menjadi simbolisasi berbagi kebahagiaan menyambut hari raya idul Fitri. Produk dalam kemasan parsel dan hampers dapat bervariasi makanan ataupun non-makanan. Contoh produk kategori makanan seperti kue kering khas Ramadan, kue basah seperti bolu, brownies, kopi hingga aneka produk minuman kemasan. Untuk Produk kategori non-makanan misalnya, souvenir berupa alat sholat, alat makan, alat masak, vitamin, supplemen, produk sanitasi, essential oil, hingga tanaman hias, dll. Berbagai produk - produk lainnya juga dapat di eksplorasi sebagai parcel dan hampers sesuai kreativitas pelaku usaha.
Busana & Hijab Muslim
Seperti sebuah lagu dari penyanyi Dhea Ananda, "Baju baru Alhamdulilah, tuk di pakai di hari raya", budaya membeli baju baru masih sangat diminati sehingga berpeluang meningkatkan daya beli yang signifikan selama Ramadan dan Idul Fitri yang merupakan momen penting bagi umat muslim. Bisnis busana muslim, baik baju koko, gamis, maupun jilbab, bisa menjadi pilihan yang tepat untuk konsumen pria, wanita, anak-anak bahkan komunitas dan perusahaan.
Perlengkapan Ibadah
Bagi umat muslim, bulan suci Ramadan bukan hanya momen untuk menjalankan sunnah dengan berpuasa, tapi juga momentum untuk mengumpulkan pahala dengan meningkatkan amal dan ibadah. Pelaku bisnis perlengkapan ibadah muslim dapat mendongkrak penjualan momen ini untuk dengan memaksimalkan produk-produk seperti mukena, sarung, sajadah, tasbih, Al-Quran dsb.
Selain berbagai perilaku konsumsi dan tren produk - produk sesuai kebutuhan selama bulan Ramadan seperti diatas, dalam beberapa tahun terakhir tren belanja online juga terus berkembang. Sehingga penting bagi pelaku bisnis memaksimalkan media yang dapat menjadi wadah pertemuan pelaku UMKM dengan konsumen, misalnya melalui marketplace PaDi UMKM. Sebagai platform pertumbuhan dan pengembangan UMKM, PaDi UMKM berkomitmen menjadi jembatan bagi UMKM untuk bertemu dengan pasar Business to Business (B2B) dengan mengadopsi inovasi baru untuk memastikan bahwa UMKM yang bergabung dengan platform ini tetap relevan dan kompetitif. Dengan hal-hal tersebut, pelaku bisnis juga dapat memperluas jangkauan konsumen dengan potensi transaksi Business to Business dan berpeluang meningkatkan penjualan di Bulan Ramadan ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai PaDi UMKM, bisa pantau linimasanya di sini.