Dalam era digital yang terus berkembang, PaDi UMKM berkomitmen untuk terus bisa menghadirkan solusi bisnis, bagi UMKM dan Pembeli B2B.
Kini, PaDi UMKM telah menyediakan layanan integrasi API (Application Programming Interface) yang memungkinkan otomatisasi dan efisiensi dalam transaksi pengadaan barang dan jasa. Dengan layanan ini, BUMN, Pemerintah, dan Perusahaan Swasta dapat mengoptimalkan pengadaan dengan proses yang lebih efisien dan otomatis.
Layanan Integrasi API merupakan program aplikasi yang menerapkan system to system integration atau program yang memungkinkan suatu aplikasi untuk berinteraksi dengan aplikasi lainnya. Integrasi API memastikan supply chain lebih transparan, efisien, dan andal, sehingga proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih seamless.
Sumber: Freepik
Sebelum adanya integrasi API, terdapat kerumitan proses pengadaan barang dan jasa dari sistem e-procurement perusahaan - dalam hal ini BUMN - ke PaDi UMKM. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena terdapat proses tambahan yaitu unduh dokumen data transaksi di PaDi UMKM, yang kemudian dokumen tersebut harus diinput secara manual ke sistem e-procurement perusahaan.
Sejak Agustus 2023, kehadiran layanan integrasi API memungkinkan perusahaan dapat melakukan pembelian langsung di sistem internal mereka tanpa berpindah sistem, mengurangi input manual, serta meningkatkan akurasi dan efisiensi data pembelian. Layanan integrasi API juga menawarkan beberapa manfaat, seperti belanja di platform internal dengan mudah, Data pembelian otomatis terintegrasi, dan Data pendukung lainnya bisa di monitoring dan ditarik melalui sistem tanpa input manual. Selain itu, layanan ini dirancang untuk dapat di customize sesuai kebutuhan bisnis tanpa biaya tambahan. Integrasi API mendapatkan akses mudah ke fitur-fitur, serta data-data di PaDi UMKM, sehingga proses pengadaan menjadi lebih cepat, praktis, dan optimal.
Keuntungan Melakukan Integrasi dengan PaDi UMKM
Integrasi API PaDi UMKM diharapkan dapat memberikan manfaat atau keuntungan kepada Pembeli B2B saat berbelanja, di antaranya:
1. Efisiensi Proses Pengadaan
Integrasi API di PaDi UMKM memungkinkan perusahaan untuk melakukan proses pengadaan secara langsung di sistem internal, tanpa input manual yang akan memakan waktu. Dengan sistem yang terhubung ke platform PaDi UMKM, perusahaan dapat melakukan pembelian langsung secara lebih cepat dan efisien.
2. Peningkatan Volume Transaksi
Dengan melakukan integrasi, perusahaan dapat melakukan lebih banyak transaksi dengan mudah dan singkat karena seluruh proses telah terotomasi. Integrasi ini memungkinkan banyak transaksi tanpa banyak hambatan administrasi.
3. Kemudahan Akses Laporan Transaksi
Integrasi dengan platform PaDi UMKM, memastikan bahwa semua data transaksi telah terdokumentasi secara otomatis dan dapat diakses langsung di sistem internal perusahaan. Perusahaan dengan mudah menarik dokumen-dokumen penting, seperti Invoice, Faktur, BAST, PPN, dan PPH.
Implementasi Integrasi Sistem Telkomsel dengan PaDi UMKM
Salah satu BUMN yang telah terintegrasi dengan PaDi UMKM dan merasakan kemudahannya adalah PT Telkomsel. Berawal dari tantangan-tantangan yang dialami sejak 2023 mulai bertransaksi di PaDi UMKM, Dimas Anom Wicaksono, selaku Vice President, E-Commerce, General, Area & Enabler Procurement di PT Telkomsel, menyampaikan bahwa Telkomsel telah memiliki sistem SAP (System Application and Product).
Sebelum integrasi dengan PaDi UMKM, sistem SAP Telkomsel masih berjalan secara manual, sehingga proses pengadaan lebih kompleks dan memakan waktu. Selain itu, adanya tantangan lain yaitu kebijakan terkait limitasi anggaran. Untuk mengatasi tantangan ini, pada pertengahan 2024, Telkomsel mulai mengintegrasikan SAP dengan PaDi UMKM melalui API, termasuk fitur custom interface limitasi anggaran sesuai dengan kebutuhan dari PT Telkomsel.
"Kolaborasi antara Telkomsel dengan PaDi UMKM sangat bagus, sehingga yang menjadi concern, baik policy dan compliance bisa terwujud dalam interkoneksi antara dua sistem yaitu SAP dan PaDi, sehingga bertransaksi di PaDi UMKM tidak hanya mudah, namun juga ada payung hukumnya dan mematuhi aturan yang ada," ucap Dimas Anom Wicaksono.
Keberhasilan pun dirasakan Telkomsel, karena melalui integrasi SAP dan PaDi UMKM, mendorong transaksi di PaDi UMKM untuk pengadaan yang dilakukan oleh Telkomsel menjadi lebih banyak, "Jadi kenaikan transaksi setelah Telkomsel lakukan integrasi antara SAP dengan PaDi UMKM itu mencapai 121%, artinya penggunaan meningkat cukup drastis setelah integrasi API ini," lanjut Dimas Anom Wicaksono.
Diharapkan, semakin banyak yang terintegrasi dengan PaDi UMKM, semakin banyak yang berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. Ke depan, PaDi UMKM akan terus berinovasi membangun ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan relevan bagi kebutuhan industri bisnis, dan bisa terus menjadi one stop solution di Indonesia.
Kunjungi instagram PaDi UMKM untuk informasi lebih lanjut mengenai perlindungan akun dan informasi lainnya.