Imlek atau Tahun Baru China adalah salah satu perayaan yang paling di nanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, dengan keragaman budayanya, Imlek dirayakan dengan cara yang unik. Dari pawai Tatung di Singkawang hingga ketuk pintu di Semarang, setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Perayaan ini jatuh pada tanggal 1 bulan pertama kalender Lunar dan menjadi momen penting untuk merayakan kebersamaan, harapan, dan keberuntungan di tahun yang baru. Tradisi menyambut Imlek di Indonesia sangat kaya dan beragam, mencerminkan kekayaan budaya serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Tionghoa. Selain itu, tradisi-tradisi ini tidak hanya memperkaya pengalaman perayaan tetapi juga menunjukkan harmonisasi antara budaya Tionghoa dan kearifan lokal.
Sumber: Freepik
Beberapa Tradisi dalam Perayaan Imlek
Tahun Baru Cina kembali tiba, dan persiapan untuk menyambut Imlek pun dilakukan oleh hampir seluruh keluarga keturunan Tionghoa. Imlek sangat erat dengan doa kemakmuran dan harapan-harapan lain. Kesehatan juga menjadi faktor penting dalam menyambut imlek, karena awal yang baik akan memberi peruntungan yang baik pula di awal bulan. Berikut beberapa tradisi yang biasa dilakukan saat perayaan imlek berlangsung:
1. Mendekorasi Rumah
Sebelum perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya membersihkan rumah mereka secara menyeluruh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengusir energi negatif dari tahun sebelumnya dan menyambut energi positif yang baru. Setelah proses pembersihan selesai, langkah selanjutnya adalah mendekorasi rumah dengan berbagai souvenir serta ornamen khas Imlek. Warna merah menjadi pilihan utama dalam dekorasi karena dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat. Dalam budaya Tionghoa, merah melambangkan semangat dan kehidupan, sehingga penggunaan warna ini dalam dekorasi diharapkan dapat menarik energi positif ke dalam rumah.
2. Berbagi Angpao
Salah satu tradisi yang paling dikenal dan dinanti-nanti selama perayaan Imlek adalah pemberian angpao, yaitu amplop merah yang berisi uang. Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol keberuntungan dan kesejahteraan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keluarga, kasih sayang, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Pemberian angpao biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah menikah kepada anak-anak dan orang-orang yang belum menikah, menandakan peralihan berkah dari generasi yang lebih tua kepada generasi yang lebih muda.
3. Waktu Bersama Keluarga
Waktu bersama keluarga seperti makan malam bersama pada malam tahun baru adalah momen penting dalam perayaan Imlek. Dalam suasana hangat ini, hidangan khas Imlek disajikan dengan makna simbolis yang mendalam, menciptakan momen yang penuh makna dan harapan. Hidangan khas seperti ikan, siu mie, dan kue keranjang disajikan dengan makna simbolis masing-masing. Ikan melambangkan kelimpahan, sementara kue keranjang melambangkan kemakmuran.
4. Pertunjukan Barongsai
Tarian barongsai menjadi salah satu atraksi utama selama perayaan Imlek. Barongsai, yang biasanya ditampilkan oleh dua orang yang mengenakan kostum singa atau naga, melambangkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan. Dalam budaya Tionghoa, singa dan naga dianggap sebagai makhluk mitologis yang memiliki kekuatan luar biasa dan mampu mengusir roh jahat. Oleh karena itu, pertunjukan barongsai sering kali dilakukan di depan rumah, toko, atau tempat umum lainnya dengan harapan dapat membawa keberuntungan dan melindungi pemilik tempat tersebut dari segala bentuk ancaman.
5. Menyalakan Kembang Api
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, suara keras dari petasan diyakini dapat mengusir roh jahat dan menghalau nasib buruk. Konsep ini berakar pada mitos kuno tentang Nian, seekor monster yang muncul setiap tahun baru untuk meneror desa. Untuk mengusir Nian, penduduk setempat mulai menyalakan petasan dan kembang api, sehingga tradisi ini terus berlanjut hingga saat ini. Dengan menyalakan kembang api, keluarga-keluarga berharap agar tahun yang baru dipenuhi dengan keberuntungan dan terhindar dari segala bentuk malapetaka.
Lengkapi Perayaan Imlek dengan Semangat Kebersamaan
Tradisi menyambut Imlek di Indonesia adalah perpaduan antara ritual spiritual dan kebersamaan keluarga. Setiap kegiatan memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan harapan akan keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. Dengan semangat kebersamaan ini, perayaan Imlek menjadi momen berharga bagi seluruh umat Tionghoa di Indonesia. Dari souvenir untuk mendekorasi rumah hingga berbagi angpao dan menikmati hidangan khas, semuanya bisa Anda temukan di koleksi #PastiHoki PaDi UMKM. PaDi UMKM adalah marketplace yang tepat untuk menemukan berbagai kebutuhan untuk perayaan imlek. Untuk informasi lebih update lainnya, kunjungi laman instagram PaDi UMKM. Mari sambut perayaan imlek dengan antusiasme dan kebahagiaan!