Atur Budget Agar Cashflow Tetap Sehat Pasca Liburan

By Admin

07 Februari 2025, 15:47

Bagikan:

atur-budget-agar-cashflow-tetap-sehat-pasca-liburan

Banyak orang sering mengalami kondisi keuangan yang goyah setelah liburan karena pengeluaran berlebihan. Saat menikmati waktu bersantai, sering kali batas anggaran terabaikan, entah untuk tiket perjalanan, akomodasi, makanan, hingga belanja oleh-oleh. Penggunaan kartu kredit juga bisa menjadi faktor yang membuat pengeluaran terasa ringan saat liburan, tetapi menimbulkan beban finansial setelahnya ketika tagihan mulai jatuh tempo. Godaan diskon, promo wisata, dan keputusan belanja impulsif semakin memperparah kondisi, menyebabkan uang menipis lebih cepat dari yang diperkirakan. Akibatnya, setelah kembali ke rutinitas, banyak yang kesulitan dalam melanjutkan urusan hingga kebutuhan sehari-hari.Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengganggu cashflow dan mempersulit kestabilan keuangan dalam jangka panjang.

Sumber: Freepik


Ikuti Strategi Pemulihan Cashflow Berikut Ini!

1. Evaluasi pengeluaran liburan

Evaluasi kembali total pengeluaran selama perjalanan dan membandingkannya dengan anggaran yang telah direncanakan sebelumnya. Hal ini penting untuk memahami apakah ada pembengkakan biaya dan di bagian mana pengeluaran terbesar terjadi. Dari sana, Anda dapat mengidentifikasi pos pengeluaran yang bisa dikurangi di bulan berikutnya sebagai langkah penyeimbang agar keuangan tetap stabil.

2. Buat rencana anggaran paska liburan

Pengeluaran perlu diatur dengan lebih disiplin agar tidak semakin membebani cashflow. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah 50/30/20, yakni 50% dari pemasukan dialokasikan untuk kebutuhan utama seperti tagihan dan biaya hidup, 30% untuk keinginan atau hiburan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

3. Kurangi pengeluaran non-esensial

Hindari kebiasaan makan di luar, belanja impulsif, atau berlangganan layanan yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Sebagai gantinya, cari alternatif yang lebih hemat, seperti membeli bahan makanan dan memasak sendiri di rumah demi makanan yang lebih bergizi untuk mengurangi biaya atau menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi untuk menghemat bahan bakar.

4. Mulai berbelanja di platform yang hemat dan efisien

Menggunakan marketplace yang menawarkan harga kompetitif, transparansi transaksi, serta berbagai promo bisa membantu menghemat pengeluaran. PaDi UMKM, misalnya, menyediakan berbagai kebutuhan bisnis dengan sistem yang lebih terjangkau dan efisien, sekaligus mendukung pelaku usaha lokal. 


Belanja Mudah dan Lebih Efisien di PaDi UMKM

Mengatur kembali cashflow setelah liburan adalah langkah penting agar keuangan tetap stabil dan tidak mengganggu kebutuhan di bulan berikutnya. Dengan mengevaluasi pengeluaran, menyusun ulang budget, berbelanja di platform yang hemat seperti PaDi UMKM, serta mengurangi pengeluaran yang tidak esensial, Anda bisa mengembalikan keseimbangan finansial dengan lebih cepat. Disiplin dalam mengelola uang akan membantu menjaga kestabilan keuangan, bahkan setelah periode pengeluaran besar seperti liburan. Dengan perencanaan yang lebih baik, Anda tidak hanya bisa memulihkan cashflow, tetapi juga lebih siap menghadapi kebutuhan di masa depan tanpa tekanan finansial.


Cek Instagram PaDi UMKM untuk Informasi selengkapnya!


Artikel Lainnya