Maksimalkan Penjualan Menjelang Lebaran dengan Promosi Yang Tepat

By Admin

26 Maret 2025, 09:00

Bagikan:

maksimalkan-penjualan-menjelang-lebaran-dengan-promosi-yang-tepat

Halo Sobat PaDi, Menjelang Hari Raya Idul Fitri aktivitas berbelanja masyarakat cenderung meningkat. Melihat peluang tersebut para pelaku bisnis, marketplace, hingga brand-brand terkenal menggunakan berbagai strategi penjualan agar bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin menjelang lebaran. Salah satu strategi penjualan yang paling sering digunakan adalah sales promotion atau promosi penjualan. Terdapat berbagai jenis promosi penjualan yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk meningkatkan keuntungan. Agar target penjualan tercapai, UMKM harus dapat memilih jenis promosi yang paling sesuai untuk bisnisnya. Maka dari itu, Yuk cari tau jenis-jenis promosi penjualan yang ada!

Sumber : Freepik


Jenis-Jenis Sales Promotion 

1. Price Discount 

Price Discount adalah promosi dengan memberikan potongan harga langsung kepada pelanggan, baik dalam bentuk persentase maupun nominal. Contohnya, Diskon 20% untuk semua busana Muslim atau potongan Rp50.000 untuk pembelian minimal Rp300.000. Kelebihan dari jenis promosi ini dapat meningkatkan daya tarik produk dan mendorong pembelian lebih banyak dalam satu transaksi.

2. BOGO (Buy One Get One Free)

Jenis promosi ini cukup sering digunakan oleh para pelaku bisnis pada momen-momen tertentu, termasuk menjelang lebaran. Sistem dari jenis promosi ini jika membeli satu produk tertentu, maka Pembeli mendapatkan satu produk lainnya secara gratis atau dengan diskon tertentu. Misalnya, "Beli 1 kue nastar, gratis 1 kue kastengel" atau "Beli 2 baju koko, dapat sarung gratis". Jenis promosi ini dapat meningkatkan volume penjualan dan membantu menghabiskan stok produk yang menumpuk atau memiliki umur simpan tertentu. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan promosi ini untuk memperkenalkan produk terbaru dengan cara mengikatnya dengan produk Anda yang sudah populer. 

3. Bundle Pricing (Paket Bundling Produk)

Bundle Pricing adalah strategi promosi dengan cara menggabungkan beberapa produk dalam satu paket dengan harga yang lebih murah dibandingkan jika dibeli satuan. Contohnya, "Paket Hampers Lebaran" berisi aneka kue kering, sirup, dan parcel dengan harga lebih hemat. Melalui jenis promosi ini pembeli akan terdorong untuk membeli produk Anda lebih banyak. Hal ini dapat meningkatkan jumlah rata-rata nilai transaksi Anda. 

4. Flash Sale (Diskon dalam Waktu Terbatas)

Promosi ini sangat cocok untuk momen-momen perayaan tertentu dengan durasi yang singkat. Sistem promo ini diterapkan dengan cara membuat diskon besar yang berlaku dalam periode singkat, biasanya beberapa jam hingga satu hari. Contohnya, "Flash Sale Ramadan, diskon hingga 70% dari pukul 12.00 - 14.00 WIB". Promosi ini dapat meningkatkan urgensi pembelian dan menarik pelanggan yang ingin mendapatkan harga termurah.

5. Loyalty Program (Program Loyalitas Pelanggan)

Jenis promosi ini biasanya diperuntukkan bagi pembeli yang sering berbelanja di toko Anda. Cara promosi ini adalah dengan memakai sistem poin atau hadiah bagi pelanggan loyal. Contohnya, "Setiap transaksi Rp100.000 akan mendapatkan 10 poin, kumpulkan 100 poin untuk ditukar dengan voucher belanja Rp50.000". Promosi ini sangat bagus untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pembeli dan meningkatkan retensi pelanggan.

6. Referral Program 

Referral program adalah salah satu jenis promosi yang cocok bagi Anda yang ingin meningkatkan retensi pembeli loyal sekaligus mendapatkan calon pembeli baru yang bahkan belum mengenal produk-produk Anda sama sekali. Sistem dari promosi ini diterapkan dengan cara memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil mengajak teman atau keluarga untuk berbelanja. Contohnya, "Ajak teman belanja dan dapatkan voucher diskon Rp25.000 untuk pembelian berikutnya".

7. Gift with Purchase 

Gift with Purchase adalah promosi dengan cara memberikan hadiah kepada pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah tertentu. Misalnya, dengan melakukan jumlah pembelian minimal Rp300.000, pembeli akan mendapatkan sajadah eksklusif secara gratis. Promosi ini dapat meningkatkan daya tarik pembelian dan menambah nilai transaksi pelanggan.

8. Gratis Ongkos Kirim

Jenis promosi ini cukup sering digunakan oleh pelaku bisnis, terutama bisnis online seperti penjual di PaDi UMKM. Promosi ini membebaskan biaya pengiriman produk apapun di toko Anda untuk menarik pelanggan. Contohnya, "Gratis ongkir untuk pembelian di atas Rp150.000 selama Ramadan". Jenis promosi ini dapat meningkatkan jangkauan pasar Anda karena dapat mengurangi hambatan belanja online seperti biaya pengiriman yang mahal bagi calon pembeli yang tinggal cukup jauh dengan lokasi bisnis Anda. 

9. Cashback 

Sistem promosi ini dilakukan dengan memberikan sejumlah uang kembali kepada pelanggan setelah mereka berbelanja, biasanya dalam bentuk saldo e-wallet atau poin. Contohnya, "Cashback 10% untuk pembelian menggunakan e-wallet A". Promo ini dapat mendorong peningkatan jumlah transaksi karena pelanggan merasa mendapatkan keuntungan lebih dari setiap pembelian. Dibandingkan dengan diskon langsung, cashback sering kali membuat pelanggan kembali untuk berbelanja agar dapat memanfaatkan saldo atau poin yang telah mereka terima. 


Berbagai jenis promosi penjualan tersebut dapat menjadi referensi promosi untuk produk-produk Anda. Pastikan promosi yang Anda gunakan cocok untuk produk yang Anda jual, terutama pada saat momen menjelang lebaran. Temukan informasi dan tips seputar bisnis lainnya di PaDi UMKM untuk meningkatkan literasi dan potensi bisnis Anda.


Artikel Lainnya