Kesehatan adalah aset berharga yang harus selalu dijaga. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan pikiran tetap tenang. Lakukan medical check-up (MCU) gratis untuk memantau kesehatan Anda selalu dalam kondisi baik. Mulai Februari ini kesempatan itu dapat diwujudkan. Pemerintah meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat diakses oleh masyarakat luas, sebuah langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Pemerintah akan memberikan skrining atau cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.
Sumber: tribunnews.com
Pemeriksaan kesehatan gratis dapat dilakukan di fasilitas kesehatan dengan mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau secara langsung bagi yang tidak memiliki ponsel. Warga yang lahir antara Januari hingga Maret 2025 tetap berhak mendapatkan layanan pemeriksaan gratis hingga April 2025.
Program ini mencakup berbagai layanan kesehatan dasar, seperti:
- Pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi risiko hipertensi.
- Cek gula darah guna mencegah penyakit diabetes.
- Tes kolesterol dan asam urat untuk menjaga kesehatan jantung dan sendi.
- Konsultasi kesehatan dengan tenaga medis yang berpengalaman.
- Pengukuran indeks massa tubuh (IMT) untuk mengetahui status gizi.
Kelompok yang Dapat Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025
Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, terdapat empat kelompok masyarakat yang berhak menerima layanan skrining atau pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahunnya.
1. Bayi Baru Lahir (Usia Dua Hari)
Skrining kesehatan untuk bayi yang baru lahir dilakukan guna mendeteksi kemungkinan adanya penyakit sejak dini. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan dalam 24 jam pertama setelah kelahiran untuk memastikan hasil yang lebih akurat. Beberapa penyakit yang diperiksa pada bayi baru lahir meliputi:
- Kekurangan Hormon Tiroid sejak lahir
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
- Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan bayi
2. Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)
Anak usia balita hingga prasekolah berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahunnya. Beberapa aspek kesehatan yang diperiksa meliputi:
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Deteksi dini tuberkulosis
- Pemeriksaan telinga, mata, dan gigi
- Skrining talasemia (mulai usia 2 tahun)
- Pemeriksaan kadar gula darah (mulai usia 2 tahun)
3. Dewasa (Usia 18-59 Tahun)
Kelompok dewasa mendapatkan pemeriksaan lebih luas, termasuk deteksi penyakit kardiovaskular, paru-paru, kanker, kesehatan jiwa, dan hati. Beberapa jenis penyakit yang bisa diperiksa:
Penyakit Kardiovaskular:
- Kebiasaan merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko penyakit jantung (mulai usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
Penyakit Paru-paru:
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
Kanker:
- Kanker payudara (perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker leher rahim (perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker paru (laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Kanker usus (laki-laki mulai usia 45 tahun)
Pemeriksaan Tambahan:
- Pemeriksaan mata dan telinga
- Skrining kesehatan jiwa
- Pemeriksaan hati (Hepatitis B, Hepatitis C, Fibrosis/Sirosis hati)
- Pemeriksaan calon pengantin (anemia pada perempuan, sifilis, HIV)
4. Lansia (Usia 60 Tahun ke Atas)
Lansia juga mendapatkan skrining kesehatan gratis dengan cakupan pemeriksaan yang lebih luas. Beberapa aspek yang diperiksa:
Penyakit Kardiovaskular:
- Merokok
- Aktivitas fisik
- Status gizi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke dan jantung
- Fungsi ginjal
Penyakit Paru-paru:
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Kanker:
- Kanker payudara (perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker leher rahim (perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker paru dan kanker usus (laki-laki)
Pemeriksaan Tambahan:
- Fungsi indra (mata dan telinga)
- Skrining kesehatan jiwa
- Pemeriksaan hati (Hepatitis B, Hepatitis C, Fibrosis/Sirosis hati)
Pemerintah telah meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Namun, menjaga kesehatan tidak berhenti hanya pada pemeriksaan tetapi juga perlu mengambil langkah aktif untuk mendukung tubuh agar tetap prima. Salah satu caranya adalah dengan memastikan asupan nutrisi yang cukup melalui makanan bergizi serta dukungan suplemen dan vitamin yang tepat. Seperti vitamin C, vitamin D, omega-3, zinc (seng), kalsium dan magnesium. Untuk itu, Jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Manfaatkan programnya dan pilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui platform PaDi UMKM yang menyediakan berbagai suplemen bergizi dengan kualitas terbaik, untuk terus terapkan pola hidup sehat. Dengan begitu, Anda bisa melakukan aktivitas dengan semangat! Untuk informasi lebih lengkap dan update, silahkan kunjungi akun resmi media sosial Padi UMKM. Tubuh yang sehat adalah modal utama untuk sukses.