Waspada Ancaman Digital, Ini Tips Jaga Keamanan Data Pribadi

By Admin

04 Agustus 2025, 09:00

Bagikan:

waspada-ancaman-digital-ini-tips-jaga-keamanan-data-pribadi

Di era digital saat ini, berbagai aktivitas yang kita lakukan secara online semakin terintegrasi dan saling terhubung. Mulai dari browsing informasi, mengakses layanan keuangan, hingga bertransaksi di berbagai platform digital. Kemudahan ini tentu memberikan banyak manfaat, namun di baliknya juga tersimpan tantangan besar dalam menjaga keamanan data pribadi. Semakin sering kita terhubung secara digital, semakin besar pula potensi informasi pribadi kita disalahgunakan jika tidak dilindungi dengan baik. Maraknya kasus kebocoran data dan meningkatnya ancaman siber menjadi pertanda penting bahwa keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Oleh karena itu, setiap pengguna digital perlu benar-benar memahami pentingnya menjaga data pribadi agar tetap aman dan terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi kapan saja.


Pentingnya Menjaga Keamanan Data Pribadi

Sumber: Freepik

Sebelum masuk ke cara melakukan proteksi data, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu kenapa hal ini menjadi begitu penting di dunia digital.

1. Melindungi Privasi dan Identitas

Data pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor identitas, hingga riwayat transaksi merupakan aset digital yang sangat berharga. Jika jatuh ke tangan yang salah, data ini bisa dimanfaatkan untuk tindakan penipuan atau pencurian identitas. Oleh karena itu, menjaga kerahasiaan data merupakan langkah pertama dalam melindungi identitas diri di ranah digital.

2. Menghindari Kebocoran Data dan Penyalahgunaan

Kebocoran data kerap terjadi akibat kelalaian atau serangan siber yang menyasar sistem keamanan. Oknum-oknum tidak berkepentingan dapat menyalahgunakan data dengan tujuan merugikan seperti penipuan hingga pemalsuan dokumen. Namun, risiko penyalahgunaan data ini dapat diminimalisir dengan penerapan perlindungan digital yang memadai.

3. Mematuhi Regulasi Perlindungan Data

Indonesia telah memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU DP) sebagai payung perlindungan hukum untuk melindungi hak individu atas data pribadinya. Menerapkan praktik keamanan digital yang baik, berarti masyarakat tidak hanya melindungi dirinya sendiri dari berbagai potensi bahaya, tetapi juga turut mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. 

4. Mencegah Kerugian Finansial dan Reputasi

Kebocoran data tidak hanya berdampak pada kerugian finansial seperti pencurian rekening atau transaksi ilegal, tetapi juga berisiko menurunkan kepercayaan dari lingkungan sosial maupun profesional di lingkungan kerja maupun media sosial. Menjaga keamanan data secara proaktif menjadi langkah penting untuk melindungi stabilitas keuangan dan membangun reputasi digital yang baik.


Tips Jaga Keamanan Data Pribadi

Setelah memahami pentingnya menjaga data pribadi, langkah selanjutnya adalah mengetahui tindakan konkret yang bisa diterapkan untuk meningkatkan keamanan data kita sehari-hari. Berikut beberapa tips sederhana namun efektif untuk mencegah ancaman digital.

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik

Password atau kata sandi merupakan garis pertahanan pertama dalam sistem keamanan digital. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk menciptakan kata sandi yang kuat dan sulit ditebak. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti nama atau tanggal lahir saat membuat kata sandi. Pastikan juga Anda tidak menggunakan kata sandi yang sama di berbagai platform untuk meminimalisir risiko jika suatu akun mengalami kebocoran.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Lapisi keamanan akun Anda dengan autentikasi dua faktor. Metode ini akan meminta verifikasi tambahan seperti kode OTP (One Time Password) atau biometrik (sidik jari atau wajah) setelah Anda memasukkan kata sandi. Dengan begitu, meskipun seseorang mengetahui kata sandi Anda, mereka tetap tidak bisa mengakses akun tanpa faktor kedua. Platform digital tertentu, termasuk platform pengadaan B2B Marketplace PaDi UMKM, telah menerapkan sistem keamanan berlapis dengan menyediakan fitur pilihan PIN sebagai salah satu gerbang perlindungan akun pengguna. 

3. Hindari Klik Tautan Mencurigakan

Phishing adalah salah satu teknik paling umum yang digunakan untuk mencuri data pribadi. Jangan terburu-buru mengklik tautan dari email, pesan, atau media sosial yang tampak mencurigakan, terutama jika berasal dari pengirim tidak dikenal. Periksa kredibilitas pengirim dan alamat situs secara teliti sebelum memasukkan informasi pribadi.

4. Hindari Wi-Fi Publik tanpa Kata Sandi

Mengakses jaringan Wi-Fi publik tanpa kata sandi mudah disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saat mengakses layanan penting seperti internet banking atau platform digital lainnya, usahakan untuk menggunakan jaringan pribadi atau untuk menjaga keamanan data Anda. Jika terpaksa harus menggunakan jaringan publik, hindari membuka aplikasi yang menyimpan informasi sensitif. 

5. Pantau Aktivitas Akun secara Rutin

Pastikan untuk melakukan pengecekan riwayat login atau aktivitas terakhir akun Anda secara rutin. Tanda-tanda seperti login dari lokasi atau perangkat asing bisa menjadi indikasi adanya penyusupan. Jika Anda menemukan hal mencurigakan, segera ubah kata sandi dan laporkan ke pihak penyedia layanan. 


Transaksi Aman dan Nyaman di PaDi UMKM

Menjaga keamanan data pribadi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga seluruh ekosistem digital, salah satunya platform tempat kita bertransaksi. Di tengah pesatnya transformasi digital, perlindungan data menjadi bagian penting dari proses transaksi, termasuk transaksi pengadaan kebutuhan perusahaan. PaDi UMKM ha dir sebagai platform digital procurement tepercaya dengan sistem keamanan yang terintegrasi dan selalu diperbarui. Setiap transaksi dilakukan secara aman, transparan, dan efisien. Selain mengedepankan proses, PaDi UMKM juga berkomitmen melindungi data pribadi dan informasi sensitif pengguna dari risiko kebocoran atau penyalahgunaan, salah satunya dengan menghadirkan fitur PIN sebagai lapisan keamanan tambahan yang berlaku untuk akun Penjual dan Pembeli. Menggunakan platform digital yang aman, artinya Anda turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem digital yang terlindungi. Ikuti instagram PaDi UMKM untuk update seputar pengadaan aman dan praktis.


Artikel Lainnya