Pinjaman modal diajukan oleh individu atau organisasi yang menjalankan bisnis untuk mendapatkan dana melalui lembaga keuangan. Tujuannya untuk mendukung kegiatan operasional, ekspansi, atau investasi dalam bisnis yang dijalankan. Pinjaman memiliki jangka waktu tertentu untuk pengembalian dana yang diberikan. Dengan pinjaman memiliki pengaruh signifikan terhadap modal usaha, baik dalam hal pertumbuhan maupun kelangsungan operasional bisnis. Namun, bisnis harus memastikan penggunaan pinjaman dapat dimanfaatkan dengan bijak, digunakan secara efektif, dan memiliki kemampuan untuk membayar, sehingga tidak menjadi beban keuangan di masa depan.
Sumber: Freepik
Keuntungan Pinjaman Modal
Bagi pelaku bisnis, pinjaman modal bisa menjadi strategi atau solusi yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Selain itu, pebisnis harus memastikan bahwa dana tersebut dapat digunakan untuk keberlanjutan bisnis. Pinjaman modal juga menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:
1. Menambah Modal Bisnis
Pinjaman modal diajukan sebagai solusi penambahan modal usaha yang tersedia. Ketersediaan modal usaha yang cukup dapat membantu kelancaran operasional bisnis. Tambahan modal usaha ini memungkinkan bisnis dapat melakukan kegiatan yang mungkin tidak cukup hanya dengan modal internal saja.
2. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
Dengan pinjaman modal, dapat membantu proses pertumbuhan bisnis lebih cepat, memperluas bisnis, meningkatkan inovasi produk, dan bersaing lebih efektif. Selain itu, dengan mendapatkan modal tambahan memungkinkan Anda untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada secara maksimal.
3. Fleksibilitas Penggunaan
Dana yang didapat melalui pinjaman modal bisa digunakan secara fleksibel untuk kebutuhan bisnis, seperti ekspansi atau memperluas bisnis. Yang mana, ekspansi ini biasanya membutuhkan modal tambahan untuk biaya sewa, renovasi, pembelian inventaris, atau yang lainnya. Dengan begitu, bisnis dapat mengalokasikan dana sesuai prioritas secara efektif.
4. Menjaga Arus Kas
Dalam berbisnis pasti akan menjumpai masa dengan capaian target yang rendah, atau kondisi saat membutuhkan biaya operasional yang tinggi. Maka Anda dapat memanfaatkan pinjaman modal untuk menjaga arus kas tetap stabil. Dengan begitu, bisnis bisa terus berjalan tanpa hambatan.
5. Meningkatkan Skala Produksi
Pinjaman modal bisa meningkatkan skala produksi, di antaranya menambah tenaga kerja, inventaris, atau fasilitas produksi. Dengan adanya penambahan ini, memungkinkan bisnis Anda untuk menerima dan memenuhi permintaan pasar yang lebih besar dan cepat. Tentunya, hal ini akan berpengaruh pada peningkatan nilai pendapatan.
Kembangkan Bisnis Anda dengan Pinjaman di PaDi UMKM
Sumber: PaDi UMKM
Sebagai UMKM yang ingin melebarkan sayap bisnis untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, namun terhambat karena modal yang kurang mencukupi, PaDi UMKM bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda. PaDi UMKM menyediakan dua jenis pinjaman bagi Penjual terdaftar sebagai solusi pembiayaan usaha yang lebih cepat, yaitu Invoice Financing (IF) dan Purchase Order (PO Financing). Perbedaan dari kedua pinjaman yaitu Invoice Financing (IF) yang merupakan bantuan pendanaan modal usaha ke UMKM (pada transaksi pembayaran tempo), menggunakan invoice aktif atau belum jatuh tempo sebagai jaminan pengajuan pinjaman. Sedangkan, Purchase Order (PO Financing) merupakan pinjaman yang diberikan kepada Penjual dengan menggunakan PO Pembeli yang belum dibayarkan sebagai jaminan. Proses pengajuan dapat dilakukan secara online melalui platform resmi PaDi UMKM, dengan klik link ini.
Namun, pinjaman ini bisa didapatkan bagi Anda yang sudah menjadi Penjual PaDi UMKM. Anda dapat mendaftar di sini. Nikmati kemudahan pinjaman di PaDi UMKM guna mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Mari tumbuh dan berkembang bersama PaDi UMKM.
Untuk mendapatkan informasi menarik lain, ikuti laman instagram resmi PaDi UMKM sekarang!